Rabu, 16 Juni 2010

DIRECT SHEAR

MAKSUD DAN TUJUAN
Menghitung kohesi tanah (c) dan sudut tegangan geser tanah maksimum ∅ berdasarkan hukum coulomb

ALAT-ALAT YANG DIPAKAI
Satu unit alat direct shear yang terdiri dari :
Stang penekan dan pemberi beban
Penggeser untuk tanah dengan proving ring No. 13704 dan extensiometer
Cincin percobaan yang terbagi 2 (dua) dan penguncinya
Plat pembeban
Beban dari besi
Stop watch
Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram
Jangka sorong
Alat pengaduk
Can

RUMUS-RUMUS YANG DIGUNAKAN
Teori
Dengan alat geser langsung, kekuatan geser dapat diukur secara langsung. Sampel tanah dipakai pada unit direct shear kemudian diberikan tegangan vertical (yaitu tegangan normal) yang konstan. Kemudian contoh diberikan dengan mengatur kecepatan bergerak (strain rate) yang konstan dan perlahan sehingga tegangan air pori selalu tetap nol.
Untuk mendapatkan c dan ∅ perlu dilakukan tegangan normal yang berbeda.





Menghitung tegangan normal :

Dimana :
σn = Tegangan normal
Pn = Beban normal
Berat bola + Penutup + beban
F = Luas contoh tanah

Menghitung gaya geser f dengan jalan mengalikan pembacaan extensiometer dengan angka kalibrasi Proving ring dan kemudian dihitung tegangan geser maksimumnya.

Dimana :
τ = Tegangan geser
f = gaya geser
(Pembacaan dari dial x kalibrasi)
F = Luas contoh tanah

PERCOBAAN
Persiapan Percobaan
Sediakan pasir secukupnya dan bersihkan dari kotoran yang ada (tapi tidak dicuci)
Ukur diameter shear box tiga kali, untuk mendapatkan luas bidang shear box
Penutup shear box dan bola logam penahan beban ditimbang

Jalanya Percobaan
Pasir yang telah dibersihkan, dimasukkan kedalam shear box (terlebih dahulu Shear box dikunci agar tidak dapat bergerak)
Permukaan pasir diratakan, kemudian ditutup dengan batu pori. Arah serat penutup harus tegak lurus dengan gaya geser yang diberikan agar pasir tidak tergelincir, sebab hal ini mempengaruhi besarnya tegangan yang akan terjadi
Extensiometer dan force dial dipersipkan (yaitu jarum penunjuk di nol kan)
Beban 5 Kg diletakkan pada alat penggantung, kunci shear box dibuka, kemudian percobaan dapat dimulai
Pada detik-detik 15, 30, 45, 60, . . . dan seterusnya, dilakukan pembacaan load dial dan dicatat
Bila saat pembacaan load dial menjadi konstan dan kemudian menurun, percobaan ini dapat dihentikan
Pasir yang ada dalam shear box dikeluarkan. timbang beratnya kemuduan masukan kedalam oven selama 24 jam, untuk mengetahui kadar airnya
Percobaan dilanjutkan dengan mengubah besi pembebanan normal dengan 10 Kg, 15 Kg, 20 Kg, 25 Kg, dan 30 Kg.
Untuk mendapatkan titik-titik lain pada grafik antara tegangan normal ( γn ) dengan tegangan geser ( τ )
Catat kalibrasi alat

PELAPORAN
Tentukan tegangan normal dan tegangan geser pada setiap pembebanan
Buat grafik hubungan antara tegangan normal dan tegangan geser untuk mendapatkan besar kohesi tanah dan sudut tahanan geser maksimum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar