Rabu, 16 Juni 2010

BATAS CAIR ( LL )
13 17 33 43
1 2 3 4
16.02 16.16 15.96 16.01
19.32 18.98 18.25 18.80
18.18 18.02 17.51 17.91
1.14 0.96 0.74 0.89
2.16 1.86 1.55 1.9
52.7 51.6 47.7 46.8
CBR LABORATORIUM.
MAKSUD DAN TUJUAN:
Untuk menentukan nilai CBR( California Bearing Ration) tanah atau campuran tanah agregat yang di padatkan di laboratium dengan kadar air tertentu pada kondisi unsoaked (tidak terendam)dan kondisi soaked (terendam).
ALAT-ALAT /BAHAN YANG DI PAKAI.
A..Untuk pemadatan benda uji.
Mold lengkap dengan peralatannya.
Hamer dengan berat 10 Lb.
Plat baja dengan sebelah sisi tajam ,untuk meratakan tanah yang di padatkan.
Senduk pengaduk tanah.
Gelas ukur.
Exstruder untuk mengeluarkan contoh tanah dari mold.
Tempat untuk mencampur tanah dengan air.
Jangka sorong.
Timbangan dengan ketelibaan 0,01 gram dan 0,1 gram.
Can .
Oven.
Kertas filter untuk alas tanah.

B. Untuk percobban CBR laboratorium.
Stop watch.
Beban permukaan untuk penestrasi dan beban permukaan untuk perendaman.
Piring logam yang berlubang-lubang kecil (perforated plate).
Alat pengukur pengembangan (swelling)
Mesin CBR yang di lengkapi dengan alat-alat dial ring, proving ring dan piston penetrasi.

CONTOH TANAH YANG DI GUNAKAN:
5 (lima) sample tanah permukaan masing-masing 5000 gr lolos saringan no,4 dengan ketentuan :
1 (satu) sample dengan kadar air optimum :2 (dua )sample dengan kadar air masing-masing 2,5% dan 5,0 % di atas optimum : 2 (dua) sample dengan kadar air masing-masing 2,5 % dan 5,0% dibawah optimum.
Kadar air optimum di dapat dari hasil percobaan compaction test.





TEORI:
CBR laboratorium ialah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.
Beban standar di peroleh dari percobaan dari batu pecah yang kelas A yang di angap mempunyai CBR 100%.
Dalam percobaan CBR laboratorium kekuatan batuh pecah diekivalenkan dengan standarload yang di nyatakan dalam hubungan antara penurunana dan besarnya tekanan pada contoh tanah tersebut.

CBR Laboratrium = beban/(beban standar ) x100%

Dimana =
Beban standar untuk penetrasi 0,1 inci =1000 psi
Beban standar untuk penetrasi 0,2 inci =1500 psi
Beban standar untuk penetrasi 0,3 inci =1900 psi
Beban standar untuk penetrasi 0,4 inci = 2500 psi.
Beban standar untuk penetrasi 0,5 inci = 2600 psi.

Beban dapat dari pembacaan load dial pada suatu penetrasi yang kemudian di kalibrasikan dengan kalibrasi proving ring, atau dapat juga di gunakan rumus :
1..untuk penetrasi 0,1 inci
CBR laboraotrium =tegangan (psi)/1000 (psi) x 100%
2..untuk penetrasi 0,2 inci
CBR laboratorium = tegangan (psi ) /1500 (psi) x 100 %.
Pada umumnya nilai CBR laboratorium di ambil pada penetrasi 0,1 inchi.
PERCOBAAN:
Persiapan percobaan:
Siapkan contoh tanah yang lolos saringan ASTM no 4, sebanyak 5x5 dan masing-masing sample di cari kadar airnya.
Tambakan air sesuai pada perhitungan pada masing-masing sample dengan kadar air yang di manta.
Contoh tanah di aduk sampai merata sehingga air meresap kadalam tanah dengan merata.
Contoh tanah di peram dalam plastic selama kurang lebih 24 jam agar kadar airnya merata.
Sebelum pemadatan di lakukan mold di bersikan dan di berikan oli.
Timbang berat mold, ukur diameter dan tinggi mold.
Siapakan kertas yang berbentuk bulat yang berfungsi sebagai penyekat alat ( filter ).
Timbang berat keping pemberat.

JALANNYA PERCOBAAN :
A.Pemadatan /compaction.
masukan piring pemisah (spacer disc) di atas keeping alas dan pasang kertas saring di atasnya.
Masukan sejumlah contoh tanah kedalam mold dan tinbang 56 kali sehingga di dapatkan tinggi lapisan padat 1/5 tinggi mold.
Lakukan sampai mencapai 5 lapisan di mana untuk lapisan terakhir di bantu dengan memasang collar (leher sambung).
Leher sambung /colla di lepaskan.Permukaan tanah di ratakan dengan mengunakan plat baja sehingga tepat pada bibir mold.Pekerjaan di lakukan dengan hati-hati agar di dapatkan permukaan tanah yang rata.
Setelah rata mold beserta isinya di timbang.
Kemudian di lakukan penetrasi / penekanan.

B.Penetrasi.
Letakan keping pemberat di atas permukaan contoh tanah seberat 4,5 kg/10 Lb.Sebelumnya berat lat yang sebenarnya harus di timbang dahulu.
Kemudian atur piston penetrasi pada permukaan benda uji sehingga tepat mengenai permukaan tanah.
Periksa dan atur loading dial dan penetrasi dial agar sebelum penetrasi di mula menunjukan angka nol.
Berikan pembebanan dengan teratur sehingga kecepatan penetrasi mendekati kecepatan tetap sebesar 1,27 mm/mnt atau 0,5 inchi /menit.
Lakukan pembacaan beban pada penetrasi.
0,0125 inchi.
0,0250 inchi.
0,0500 inchi.
0,0750 inchi.
0,1000 inchi.
O,1250 inchi.
0,1500 inchi.
0,1750 inchi.
0,2000 inchi.
0,2500 inchi.
0,3000 inchi.
0,4000 inchi.
0,5000 inchi.
Catat beban maksimum dan penetrasinya bila pembebanan mak simum terjadi sebelum penetrasi 0,5000 inchi.
Setelah penetrasi unsoaked selesai,pasang keping pengembangan di atas permukaan benda di uji dan kemudian di pasang keping pemberat 10 Lbs.Cetakan beserta beban di rendam dalam air sehingga air dapat meresap dari atas maupun dari bawah.Permukaa air selama perendaman harus tetap kurang lebih 2,5 cm di atas permukaan air benda di uji.
Pasang tripod beserta dial pengukuran pengembangan swelly di catat tiap waktu : 0,jam .1 jam.2 jam.4 jam.24 jam. 48 jam. 72 jam.96 jam.
Setelah 96 jam cetakan di keluarkan dari bak air dan meringkan selama kurang lebih 15 menit sehingga air bebas mengalir habis.harus di jaga agar selama pengeluaran air tersebut permukaan benda di uji tidak terganggu.
Ambil beban dari cetakan,kemudian cetakan beserta isinya di timbang.
Benda di uji CBR yang di rendam (soaked) telah siap di lakukan pengujian kembali seperti penetrasi unsoaked.

PELAPORAN :
Pelaporan harus mencantumkan hal-hal sebagai berikut:
Cara yang di gunakan untuk mempersiapkan dan memadatkan benda uji (standad compaction test atau modifaet compaction test)
Keadaan benda uji (direndamkan / tidak di rendam )
Kepadatan kering benda uji sebelum di rendam.
Kepadatan kering benda uji setelah di rendam.
Kadar air benda uji sebelum dan sesudah pemadatan dalam persen.
Kadar air setelah perendaman yang di ambil dari lapisan atas benda uji setebal 1 inchi.
Pengembangan (swelling) dalam persen.
Harga CBR (direndam / tidak di rendam ) dalam persen.
Harga CBR di renca di tetepkan pada 100 % pengujian pendapatan dan standar / modified.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar